Untuk sobat yang sudah memasuki tahun terakhir di universitas keguruan, pasti sudah mulai akrab dengan istilah PPL atau saat ini lebih dikenal dengan istilah KPL. PPL sendiri merupakan akronim dari Program Praktik Lapangan, sementara KPL merupakan akronim dari Kajian dan Praktik Lapangan. Program ini bertujuan agar sobat memiliki pengalaman berinteraksi langsung dengan siswa mulai dari persiapan perangkat, proses pembelajaran, hingga proses evaluasi. Selain itu, melalui program ini sobat juga diharapkan memahami manajemen sekolah. Agar dapat mencapai tujuan PPL/KPL tersebut, berikut saya ulas mengenai cara pendaftaran, tips, sampai laporan PPL (KPL).
- Cara Pendaftaran
Untuk mendaftar sebagai peserta PPL / KPL, biasanya sobat hanya perlu melakukan 2 hal berikut:
1. Mengisi borang pendaftaran PPL/KPL universitas masing-masing (biasanya secara online).
2. Memprogram mata kuliah PPL / KPL pada semester yang akan sobat ikui.
Untuk melengkapi langkah nomor 1 dan 2, tentu sobat harus memenuhi syarat yang sudah ditetapkan pihak kampus. Biasanya (sekali lagi saya ambil contoh dari almamater saya - Universitas Negeri Malang), syarat tersebut seperti ini:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif di universitas tempat sobat belajar
2. Minimal telah menempuh 100 SKS
3. Selama mengikuti PPL / KPL sobat hanya diperbolehkan memprogram skripsi, KKN, atau mata kuliah lain maksimum 4 SKS. Hal ini bertujuan agar kegiatan PPL/KPL sobat tidak terganggu oleh kegiatan lainnya.
Biasanya setelah melakukan pendaftaran, sobat akan diberi rentang waktu untuk memilih sekolah tempat sobat PPL/KPL secara online juga. Nah, masalah satu ini saya sarankan jangan diremehkan. Pikirkan matang-matang sekolah yang akan sobat tuju karena bisa jadi sekolah tersebut menjadi tempat penelitian skripsi sobat.
TIPS: Jangan terlewat tanggal pemilihan karena sobat bisa ditempatkan di tempat yang jauh dan lakukan pemilihan di waktu malam hari saat hari pertama supaya bisa memperoleh tempat sesuai keinginan - Kegiatan PPL
Seperti perihal cara pendaftaran, kegiatan PPL ini juga bergantung pada kebijakan universitas masing-masing. Namun sebagai gambaran, kegiatan PPL di almamater saya - Universitas Negeri Malang terbagi menjadi 2, yaitu:
- Kegiatan PPL I
PPL I merupakan kegiatan pembekalan di kampus. Pada kegiatan ini sobat akan diminta untuk membuat silabus, RPP, dan berbagai perangkat lainnya. Setelah itu, sobat akan berperan sebagai guru dengan melakukan microteaching. Durasi PPL I kurang lebih selama 2 minggu. - Kegiatan PPL II
PPL II merupakan kegiatan sobat selama menjadi guru PPL di sekolah yang telah sobat pilih sebelumnya. Di tempat ini nantinya sobat akan mempelajari kehidupan sosial dan menjalani rutinitas sebagai seorang guru. Di beberapa universitas, kegiatan PPL II ini juga mewajibkan sobat untuk melakukan Lesson Study (LS). Durasi PPL II kurang lebih selama 1,5 bulan.
Kegiatan PPL II - saya pilih kegiatan Outdoor Learning |
- Tips Selama PPL
Tips ini sebenarnya berkaitan dengan kelancaran studi sobat dan rencana karir sobat sebagai sorang guru. Bagi sobat yang belum mempunyai minat menjadi seorang guru karena berbagai kabar negatif yang sobat dengar, ada baiknya sobat melirik tulisan saya tentang Sudut pandang seorang guru honorer dulu sebagai gambaran. Nah, supaya sobat memperoleh keuntungan berlipat ganda saat menjalani PPL, berikut ini beberapa tips berdasarkan pengalaman yang pernah saya dan teman-teman alami:
- Melakukan penelitian skripsiIni nih, sekali dayung, dua tiga tugas terlampaui. hihi. Untuk bisa melakukan penelitian skripsi ini, tentu sobat sudah harus mempersiapkan jauh-jauh hari sebelum semester program PPL sobat ambil, paling tidak 1 semester sebelumnya. Tips ini memang sedikit berat karena sobat harus sudah melakukan observasi, mencari dosen pembimbing, berkonsultasi dengan dosen pembimbing, dan apabila disetujui, sobat perlu berkomunikasi dengan guru di sekolah tempat sobat akan melakukan penelitian. Hal yang perlu sobat bicarakan tentunya berkaitan dengan waktu dan materi yang akan sobat teliti. Sejauh ini, beberapa teman dan kakak tingkat saya berhasil menerapkan tips pertama ini, jadi sobat jangan ragu untuk melakukan selama waktunya dirasa masih mencukupi.
- Observasi dan bertanya tentang permasalahan di kelas atau informasi lain
Bagi sobat yang belum sempat menyiapkan apapun agar PPL sobat juga membawa keberkahan tugas akhir, sobat bisa melakukan progress skripsi dengan melakukan observasi selama sobat menjadi guru PPL/KPL. Harapannya, melalui observasi sobat menemukan masalah dan ide untuk memecahkan masalah tersebut. Saran saya, masalah dan ide tersebut harus bisa diterapkan di materi berikutnya supaya sobat tidak perlu menunggu 1 tahun lagi untuk meneliti materi tersebut. Selain melakukan observasi langsung, sobat juga bisa bertanya langsung pada guru untuk menemukan masalah. Beberapa informasi terbaru dari guru tentang mix and match strategi, metode, dan media belajar juga bisa menjadi inspirasi ide skripsi sobat. - Bersikap baik, loyal, dan dapat bekerja sama saat PPL
PPL nggak melulu cuma belajar mengajar dan mengejar nilai A dari guru pamong. Bagi sobat yang sudah mulai melirik-lirik bagaimana cara menjadi guru honorer di sekolah negeri maupun sekolah swasta, ada baiknya pada kesempatan untuk bersosialisasi, tunjukkan bahwa sobat adalah pribadi yang santun, mau belajar, loyal, dan dapat bekerja sama kepada guru lain juga. Dengan begitu, barangkali pas ada lowongan, akan ada guru lain yang teringat pada nama sobat. - Memperluas koneksi dengan guru-guru di sekitar
Demi kelancaran karir keguruan sobat di kemudian hari, sekali-kali sobat perlu bergaul juga dengan guru lain misal di kegiatan ekstra atau yang lainnya. Ingat, semakin banyak koneksi jaringan, semakin besar peluang sobat menerima informasi lowongan guru.
- Laporan PPL (KPL)
Sebagai bahan evaluasi kampus terhadap kinerja sobat selama kegiatan PPL/KPL, sobat pasti diminta untuk membuat laporan secara individu. Pengalaman saya, laporan ini berupa softfile berisi dokumen tentang:
- Lembar pengesahan jurnal harian
- Jurnal harian
- Perangkat pembelajaran yang digunakan
- Lembar pengesahan pelaksanaan Lesson Study
- Berita acara pelaksanaan Lesson Study
- Format daftar hadir pengamat dalam Lesson Study
- Jadwal pelaksanaan Lesson Study
- Format observasi pembelajaran dalam kegiatan Lesson Sudy
- Lembar observasi pembelajaran dalam kegiatan Lesson Study
- Lesson Learned Report
- Dokumentasi kegiatan
Keseluruhan format dokumen tersebut saya dapatkan dari kampus sehingga laporan PPL/KPL setiap uniersitas akan berbeda-beda. Sebagai gambaran, sobat bisa mengunduh ccontoh laporan PPL/KPL saya dengan klik link di bawah ini:
Contoh Laporan KPL Rinda Annisaa (Contoh laporan minus dokumen nomor 3)